JAMBI - Pemerintah Kota (Pemkot) Jambi sejak 2015 lalu telah menerapkan sistem parkir berlangganan. Namun sayangnya, parkir berlangganan ini masih kurang diminati pemilik kendaraan.
Padahal parkir berlangganan menguntungkan pemilik kendaraan karena bisa lebih hemat. Ini dibuktikan dengan rendahnya pendapatan dari parkir berlangganan.
Ramlan Syah, Kabid Parkir pada Dinas Perhubungan Kota Jambi mengataakan, pendapatan asli daerah (PAD) dari parkir berlangganan tahun 2016 lalu tidak mencapai target. Disebutkannya, dari target Rp 2 miliar, hanya mencapai sekitar Rp 400 juta.