JAMBI - Direktorat Kepolisian Perairan (Dipolair) Polda Jambi hingga saat ini masih melakukan penyelidikan terkait ledakan dan kebakaran yang terjadi di Tongkang Sentana IV beberapa hari lalu, sehingga seorang Anak Buah Kapal (ABK) bernama Fitriadi (40), mengalami luka bakar.
Untuk memastikan penyebab kejadian tersebut, pihak Ditpolair Polda Jambi telah meminta bantuan dari Laboratorium Forensik (Labfor) Palembang. Bahkan tim dari Labfor Pelembang sudah turun untuk melakukan pemeriksaan.
"Tim dari Labfor Pelembang sudah turun untuk melakukan pemeriksaan," kata Direktur Polair Polda Jambi, Kombes Pol Yulius Bambang Karyanto, saat dikonfirmasi wartawan, Sabtu (16/5).
"Saat ini kita masih menunggu hasil pemeriksaannya," tandasnya.
Seperti diberitakan sebelumnya, Fitriadi mengalami luka bakar karena terjadi ledakan saat ia sedang bekerja membuang gas tanki menggunakan blower. Saat ia sedang bekerja, tiba-tiba terjadi korsleting hingga akhirnya terbakar.
Akibat kejadian tersebut, korban harus dilarikan ke Rumah Sakit Dokter Bratanata (DKT) Jambi. Insiden ini sendiri terjadi tidak lama setelah Tongkang Sentana IV membongkar muatannya berupa 2.800 kilo liter premium di Pertamina Kasang.