MUARA BUNGO - Gaji karyawan Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) Kabupaten Bungo bakal dipotong sebesar 15 persen setiap bulannya. Ini dikarenakan defisitnya pendapatan dari BUMD itu sendiri.
"Guna mengurangi beban pengeluaran, BUMD berencana melakukan pemotongan gaji karyawan, mulai dari tingkatan direksi, direktur, hingga karyawan," kata Direktur Utama BUMD Bungo, Firdaus Abdullah.
Disebutkan Firdaus, dalam tiga bulan terakhir dirinya mengalami berbagai kedala dalam menjalankan roda kepemimpinannya, karena sejak berdiri, perusahaan tersebut mengalami defisit. Namun ia tidak menyebut seberapa besar nilai defisit tersebut.
"Yang jelas saat ini kita terus berupaya agar BUMD tidak lagi mengalami defisit. Selain melakukan pemotong (gaji, red), kita akan berupaya membenahi pengelolaan aset BUMD agar lebih baik," ujarnya.
Lebih lanjut Firdaus mengatakan, pihaknya juga telah menjual dua unit kendaraan untuk penambahan modal. "Dengan tindakan kita ini (pemotongan gaji dan penjualan kendaraan, red), mudah-mudahan dapat membantu mengurangi difisit di BUMD," pungkasnya.