Sabtu, 25 Maret 2023

Tuntut PT Minimex Hentikan Operasi, Warga Blokir Jalan Sarolangun-Jambi

Senin, 21 Agustus 2017 | 23:24:34 WIB


Warga Desa Taman Dewa, Kecamatan Mandiangin saat memblokir jalan Sarolangun-Jambi
Warga Desa Taman Dewa, Kecamatan Mandiangin saat memblokir jalan Sarolangun-Jambi / Luncai Hendri

SAROLANGUN - Ratusan warga Desa Taman Dewa, Kecamatan Mandiangin, Kabupaten Sarolangun, Senin (21/8), melakukan aksi unjuk rasa ke PT Minimex Indonesia yang bergerak dalam usaha tambang batubara. Warga menuntut agar PT Minimex menghentikan aktivitasnya karena banyak rumah warga yang rusak akibat getaran yang ditimbulkan oleh getaran mesin di tambang batubara.

Selain itu, warga juga menuntut pihak PT Minimex untuk segera merealisasikan janji-janjinya, seperti reklamasi, penyediaan air bersih, uang bagi hasil Rp 1.000 per ton, dan banyak janji lainnya. Ini seperti dikatakan Dodong, salah seorang warga Desa Taman Dewa kepada metrojambi.com.

“Puluhan rumah warga retak hingga saat ini belum ada perbaikan. Selain itu, akibat tidak ada reklamasi banyak ternak warga yang mati akibat masuk ke dalam sumur galian milik perusahaan,” ujar Dodong.

Dalam aksinya, warga juga memblokir jalan Sarolangun-Jambi. Pemblokiran jalan dilakukan warga karena aksi mereka tidak mendapat respon positif dari pihak perusahaan. “Kita tidak adakan kompromi. Sebelum ada kejelasan mengenai tuntutan kita, jalan keluar PT Minimex akan tetap ditutup,” tegas Dodong.

Namun setelah petugas kepolisian turun ke lokasi aksi, warga bersedia untuk membuka jalan yang diblokir. Selanjutnya, dilakukan mediasi antara warga dengan pihak perusahaan, yang difasilitasi oleh Pemkab Sarolangun.


Penulis: Luncai Hendri
Editor: Ikbal Ferdiyal


TAGS:


comments