JAMBI- Program Jaminan Kesehatan Nasional–Kartu Indonesia Sehat (JKN-KIS) berdampak terhadap pelayanan kesehatan masyarakat. Program JKN-KIS ini membuka akses yang lebih besar kepada masyarakat untuk mendapat jaminan pelayanan kesehatan.
Kepala BPJS Kesehatan Cabang Jambi, Dyah Miryanti mengatakan, sampai saat ini secara nasional jumlah masyarakat yang telah mengikuti Program JKN-KIS mencapai 180 juta jiwa atau lebih dari 70% dari jumlah penduduk Indonesia tahun 2017.
“Saat ini jumlah peserta kita mencapai 70 persen lebih atau 180 juta jiwa,’’ ujar Dyah dalam ekspose capaian program JKN KIS BPJS Kesehatan Cabang Jambi, Selasa (22/8).
Dijelaskannya, laporan audit akhir tahun 2016 memberikan gambaran bahwa program JKN-KIS sangat dirasakan masyarakat. Ini terlihat dari pemanfataan kartu BPJS Kesehatan di 2016 secara nasional sebanyak 177,8 juta kunjungan ke fasilitas kesehatan.
Untuk Jambi sendiri, pencapaian kinerja Program JKN-KIS untuk BPJS Kesehatan Kantor Cabang Jambi yang mencakup Wilayah Kota Jambi, Kabupaten Muara Jambi, Batanghari, Tanjabtim dan Tanjabbar terus mengalami peningkatan, yakni hingga 30 Juni 2017 jumlah peserta mencapai 1.156.511 jiwa.