JAMBI – Bupati Kerinci Adirozal beberapa hari lalu diketahui melakukan kunjungan ke Malaysia. Informasinya, kunjungan yang juga diikuti sejumlah pejabat Pemkab Kerinci tersebut adalah dalam rangka promosi kebudayaan yang bertujuan untuk menggaet investor.
Namun sayangnya, kunjungan Adirozal tersebut justru menyisakan kekecewaan bagi pengurus Ikatan Keluarga Besar Sakti Alam Kerinci (IKEBSAK) Malaysia. Bahkan pengurus IKEBSAK merasa dicuekin oleh Bupati Kerinci dan rombongan.
Penyebabnya, pengurus IKEBSAK tidak diinformasikan mengenai kunjungan Bupati Kerinci tersebut. Ini seperti dikatakan Ketua Umum IKEBSAK Malaysia Faisal Anas, kepada metrojambi.com.
Dikatakan Faisal, jika diberikan informasi mengenai kunjungan tersebut, pihaknya sangat ingin untuk bertemu dengan pemimpin Bumi Sakti Alam Kerinci tersebut. Menurut Faisal, ada sejumlah persoalan yang perlu untuk disampaikan dan didikusikan bersama Adirozal.
“Sangat jarang ada pemimpin Kerinci berkunjung ke Malaysia. Padahal, sangat banyak hal penting yang ingin kami diskusikan dengan beliau (Bupati Kerinci, red), khusunya mengenai masalah TKI asal Kerinci,” ujar Faisal, Rabu (23/8).
Ditambahkan Faisal, tidak diberikannya informasi mengenai kunjungan Bupati Kerinci ke Malaysia kepada IKEBSAK tentunya menjadi tanda tanya besar. Pasalnya, kata Faisal, IKEBSAK merupakan organisasi resmi masyarakat Kerinci di Malaysia.
“Seharusnya Pak Bupati bangga, masyarakat Kerinci punya ormas di perantauan. Bahkan sudah berbadan hukum, dan disahkan oleh pemerintah,” tandasnya.