Penulis M. Ali Surakhman
Sikap Rakyat Terhadap Jepang
SELAMA menjajah Indonesia tiga setengah abad lebih, Belanda telah melakukan bermacam-macam tindakan terhadap rakyat Indonesia. Belanda tidak pernah akan memberi kemerdekaan kepada bangsa Indonesia dan selalu mempergunakan politik pecah belah (devide et impera).
Dalam hal ini di daerah Kerinci selalu terjadi perang antara dusun dalam sengketa tanah atau batas wilayah akibat dari politik Belanda yang selalu mengadu domba. Belanda hanya memberi janji akan memberi kemerdekaan terhadap rakyat Indonesia yang sebenarnya untuk mengelabui mata rakyat terhadap maksud jahat dan penguasaan tanah dan ekonomi Indonesia
Pada bulan September 1939 pecah Perang Dunia II dan bulan Mei 1940 negeri Belanda dihancurkan dan diduduki Tentara Jerman. Hal tersebut mempengaruhi kedudukan Belanda di Indonesia. Pada tanggal 8 Desember 1941, Jepang mulai melancarkan serangan kilatnya dan daerah demi daerah di Indonesia berhasil mereka duduki.