Kamis, 30 Maret 2023

Ketua RW Sebut Anak Pertama G Juga Menghilang

Rabu, 19 September 2018 | 20:32:24 WIB


Warga Senami saat membongkar makam bayi yang kematian ya dinilai tidak wajar
Warga Senami saat membongkar makam bayi yang kematian ya dinilai tidak wajar / Dok.metrojambi.com

MUARABULIAN - Sebuah makam bayi di Pal 7 Senami, Kelurahan Sridadi, Kecamatan Muara Bulian, Kabupaten Batanghari, Selasa (18/9) siang sekira pukul 13.00 WIB, dibongkar warga.

Makam bayi yang diperkirakan berusia 40 hari tersebut dibongkar warga untuk dilakukan pemeriksaan, karena kematiannya dinilai janggal. Bahkan hingga saat ini belum diketahui dengan pasti penyebab kematian bayi tersebut.

Informasi yang diperoleh metrojambi.com, warga curiga bayi tersebut meninggal dunia dibunuh oleh ayah kandungnya sendiri yang berinisial G (20).

Namun belum habis cerita tentang bayi tersebut, kini warga dibuat semakin penasaran dengan kehidupan pribadi G. Kasus kematian bayi tersebut juga mengungkap jika G sebelumnya juga pernah punya anak, namun belakangan juga menghilang dan tidak diketahui keberadaanya.

Ketua RW 06 Senami Juprianto mengatakan, G (20) dan istrinya sebelumnya memiliki dua orang anak. Namun Jupriyanto mengatakan anak pertama G saat ini tidak diketahui keberadaannya.

"Anak pertamanya juga hilang begitu saja. Kalau ditanya perihal kemana anak pertamanya tersebut, G selalu berkilah dan jawabannya berbeda-beda," ungkap Jupriyanto, Rabu (19/9).

Ditambahkan Jupriyanto, anak pertama G diperkirakan berusia 2 tahun. "Dia pernah bilang anak itu dititipkan sama keluarganya. Namun buktinya tidak ada," kata Jupriyanto.

Lebih lanjut Jupriyanto mengatakan, sehari-hari G bekerja sebagai tukang panjat pohon petai. Sementara itu istrinya yang berkeliling menjual petai yang diambil oleh G.

"Mereka itu pasangan muda. Namun cenderung tertutup terhadap warga," pungkasnya.


Penulis: Chy
Editor: Ikbal Ferdiyal



comments