Kenapa Sensus Penduduk 2020 Penting Bagi Generasi Milenial?

Oleh : Syaeful Muslih

GENERASI milenial merupakan salah satu fase dalam kehidupan peradaban manusia, generasi yang identik dengan teknologi dan sesuatu yang yang sifatnya inovatif dalam kehidupan sehari-hari.

Namun siapa sangka, sebenarnya banyak pemuda atau pemudi dalam generasi ini yang tidak menyadari peran dia dalam kehidupan sebagai suatu generasi dalam pembangunan di Indonesia.

Bahkan ada sebagian generasi milenial yang belum mengoptimalkan potensi diri mereka dalam menyongsong era pembangunan dewasa ini, jumlah generasi milenial yang begitu besar rasanya harus terus dioptimalkan sebagai modal dasar pembangunan dalam fase bonus demografi yang sedang berlangsung.

Bonus demografi dikatakan sebagai bonus apabila generasi milenial ini dapat menjadi penggerak pembangunan, sesuatu hal yang berat namun bukan juga suatu hal yang mustahil untuk diraih.

Generasi milenial harus mempunyai perencanaan yang matang dalam segala bidang kehidupan, karena generasi ini yang menentukan bagaimana Indonesia di masa yang akan datang. Harapan Indonesia menjadi negara maju pada tahun 2045 berada ditangan generasi milenial sekarang ini.

Perencanaan yang baik harus didukung dengan data yang akurat, ketika generasi milenial merencanakan sesuatu untuk masa depan maka akan membutuhkan data yang bisa membantu generasi milenial tersebut untuk mengambil keputusan di masa sekarang. Bahkan untuk hal yang lebih luas, pemerintah juga membutuhkan data dalam mengambil keputusan dan kebijakan yang akan berdampak besar terhadap generasi milenial.

Sensus Penduduk 2020

Salah satu kegiatan besar untuk menghasilkan data yang akurat tersebut diantaranya Sensus Penduduk 2020, kegiatan yang mencatat seluruh Penduduk Indonesia tanpa terkecuali.

Terus apa yang didapat generasi milenial dari kegiatan Sensus Penduduk 2020 ini? suatu pertanyaan yang wajar terlontar dari generasi yang terkenal kritis terhadap fenomena di masyarakat.

Ada banyak manfaat yang diperoleh generasi milenial, salah satu diantaranya Sensus Penduduk akan memberikan informasi yang dibutuhkan generasi ini untuk menentukan masa depannya sendiri. Memang manfaat ini terkesan klise atau normatif, namun sebetulnya manfaat tersebut nyata dan riil bisa terjadi dalam berbagai bidang kehidupan generasi milenial.

Pendidikan

Generasi milenial dituntut menjadi suatu generasi dengan kualitas dan kapasitas sumber daya manusia yang mumpuni. Salah satu indikator dalam melihat kualitas dan kapasitas tersebut melalu tingkat pendidikan.

Kita tidak akan bisa menyadari kualitas pendidikan sudah lebih baik atau tidak, tanpa ada pembanding atau kondisi terbaru terkait pendidikan. Hasil sensus penduduk 2020 nantinya akan memberikan informasi terkait kualitas pendidikan atau tingkat pendidikan yang ditamatkan oleh masyarakat.

Dengan adanya informasi tersebut, generasi milenial bisa mengukur seberapa baik tingkat pendidikannya dengan membandingkan tingkat pendidikannya dengan tingkat pendidikan secara umum di wilayahnya.

Sebagai gambaran hasil Sensus Penduduk 2010, sebagian besar (30,55 persen) penduduk Indonesia berpendidikan SD, begitu juga penduduk berumur 25-39 tahun masih didominasi (31,72 persen) yang berpendidikan SD. Bagaimana kondisi 2020? kita bisa liat hasilnya nanti, sehingga setiap generasi milenial bisa melihat peluang dan tantangan dalam persaingan kualitas sumber daya manusia dalam era global sekarang ini.

Ketenagakerjaan

Generasi milenial akan mengalami masa dimana untuk memperoleh pekerjaan atau membuka usaha akan penuh persaingan. Tidak hanya dengan persaingan dengan generasi diatasnya, namun juga persaingan sesama generasi milenial, besarnya proporsi generasi milenial dibandingkan dengan kelompok umur penduduk yang lainnya memaksa generasi milenial untuk terus meningkatan potensi diri yang ada agar bisa terserap dalam pasar kerja.

Infromasi seberapa besar angkatan kerja generasi milenial akan terlihat dari hasil Sensus Penduduk 2020 nantinya, sehingga setiap generasi milenial harus bisa mempersiapkan diri dan meningkatkan potensi diri untuk bisa bersaing dalam pasar kerja.

Potensi diri juga tidak terlepas dari lapangan pekerjaan yang tersedia, informasi mengenai kondisi bidang atau lapangan kerja yang ada sekarang akan mempengaruhi lapangan kerja apa yang sekiranya bisa menampung generasi milenial ini, yang pada kahirnya generasi milenial akan menentukan bidang atau lapangan kerja apa yang akan mereka geluti sesuai dengan potensi diri dan potensi lapangan kerja yang tersedia.

Bahkan lebih jauh lagi, generasi milenial harus bisa mengambil keputusan bidang pekerjaan apa yang akan mereka lakukan, keputusan ini akan menjadi keputusan yang tepat jika didukung oleh data atau informasi yang bisa menggambarkan kondisi lapangan pekerjaan yang ada sekarang.

Data dan informasi tersebut tentunya nanti ada dari hasil Sensus Penduduk 2020, informasi ini akan sangat komprehensif buat generasi milenial untuk melihat peluang ketenagakerjaan di masa depan karena informasi tersebut berasal dari hasil sensus atau pencatatan secara menyeluruh.

Perencanaan Menikah

Apabila menilik usia dari generasi milenial yang menurut kriteria Pew Research Center (AS) adalah mereka yang lahir tahun 1982-1996 atau dengan kata lain mereka yang sekarang berusia 23-37 tahun.

Umur tersebut merupakan umur ketika mereka memutuskan untuk membangun rumah tangga atau keluarga mandiri artinya keputusan untuk menikah berada pada kelompok umur generasi milenial ini.

Dengan demikian, generasi milenial harus mengambil keputusan pada usia berapa mereka akan menikah, hal tersebut merupakan suatu keputusan yang harus dibuat dengan bijak dan seksama.

Hasil sensus penduduk 2020 nantinya dapat memberikan informasi kondisi terbaru dalam hal usia perkawinan pertama laki-laki dan perempuan dari masing-masing wilayah. Sebagai gambaran, hasil sensus penduduk 2010 menunjukan bahwa rata-rata laki-laki menikah pada usia 25,7 tahun, sementara untuk perempuan pada usia 22,3 tahun. Kondisi ini tentu saja bisa berubah, kondisi terbaru 2020 bisa memberikan informasi bagi generasi milenial pada usia berapa mereka menikah, ya memang banyak pertimbangan dalam keputusan menikah, namun setidaknya informasi dari Sensus Penduduk 2020 bisa setidaknya memberikan gambaran dan masukan kondisi terkini terkait hal tersebut.

Hal-hal yang telah diuraikan di atas hanya baru sebagian kecil manfaat sensus penduduk 2020, ada banyak manfaat lainnya yang baik terasa secara langsung maupun tidak langsung, yang pasti perencanaan dari setiap kebijakan pemerintah untuk mencapai indonesia maju 2045 tergantung dari data yang ada sekarang. Khusus untuk data kependudukan, hasil Sensus Penduduk 2020 merupakan langkah awal menuju Satu Data Kependudukan Indonesia. Pastikan kamu sebagai Generasi Milenial tercatat sebagai Penduduk Indonesia, karena Kita adalah Indonesia.

* Penulis adalah Statistisi BPS Provinsi Jambi