KUALATUNGKAL -- Pemerintah Kabupaten Tanjung Jabung Barat (Tanjabar) berencana menyalurkan beras sebanyak 32 ton kepada masyarakat terdampak Covid-19. Namun rencana tersebut masih terkendala dengan belum adanya standar operasional prosedur (SOP).
Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Tanjabar Agus Sanusi mengatakan, beras yang akan disalurkan tersebut saat ini sudah siap. "Beras sudah siap, ada sekitar 32 ton yang akan kita salurkan," kata Agus, Selasa (7/4/2020).
Namun Agus menyebutkan beras tersebut belum dapat disalurkan karena terkendala SOP penyalurannya. "SOP belum ada. Kita masih susun itu SOP dan koordinasi dengan instansi terkait,"ucapnya
Nantinya mekanisme yang dilakukan adalah dengan cara melalui data dari RT kemudian ke kelurahan/desa selanjutnya ke kecamatan dan ke posko ekonomi.
"Jadi nantinya dengan menggunakan sistem itu beras disalurkan termasuk data," sebutnya.
Dikatakannya lagi, nantinya setiap Kepala Keluarga (KK) akan mendapatkan bantuan beras sebesar 2 Kg.
"Setiap KK akan diberikan 2 kg dengan syarat dan ketentuan tertentu," tandasnya.