JAMBI - Bank Syariah Indonesia (BSI) Area Jambi telah menerima migrasi 6000 lebih rekening dari BNI Syariah dan BRI Syariah.
"Sebanyak 6000 nasabah dari BRIS dan BNIS sudah migrasi ke BSI. Jumlah ini tercatat setelah dua hari BSI melakukan proses migrasi di Area Jambi sejak Senin 14 Juni, dan akan terus bertambah," kata Area Manager BSI Jambi, Ary Yusnairy Muslim di Jambi, Kamis.
Ia menyebutkan rata-rata perharinya ada tiga ribuan rekening nasabah termigrasikan ke BSI di Jambi.
Terkait antisipasi penumpukan nasabah migrasi, Ary meneruskan bahwa BSI sudah melakukan strategi meminimalisasi penumpukan nasabah melalui proses migrasi online.
Untuk nasabah yang tetap datang ke kantor, pihaknya memberlakukan pendaftaran antrian via WA atau SMS, pembatasan jumlah antrian.
"Bila kapasitas antrian melampaui batas akan kami arahkan nasabah untuk migrasi di kantor BSI ex legacy BSM atau outlet lain yang lebih sedikit," katanya.
Proses migrasi sendiri dikatakannya tidak memakan waktu lama. Diakuinya nasabah antusias mengikuti proses migrasi ini karena dengan proses migrasi pelayanan nasabah BSI akan semakin meningkat.
"Sebelum layanan dibuka nasabah sudah datang," katanya.
Terkait proses migrasi rekening nasabah di wilayah kabupaten, Ary menuturkan sejauh ini nasabah di daerah juga cukup antusias dalam proses melakukan migrasi.
BSI juga telah menginformasikan tahapan proses migrasi ke nasabah baik kunjungan, telepon, pesan WhatsApp dan SMS . Rata-rata nasabah datang setelah dihubungi oleh petugas bank itu terkait proses migrasi itu.
Proses migrasi BSI Area Jambi ini sudah berlangsung sejak 14 Juni kemarin dan akan berlangsung hingga 30 Juni 2021.
Selain melalukan migrasi, BSI Area Jambi juga meningkatkan sosialisasi layanan kepada nasabah dengan memanfaatkan layanan mobile banking BSI yang memungkinkan kemudahan bertransaksi.