JAMBI - Universitas Islam Negeri Sulthan Thaha Saifuddin (UIN-STS) bersama Polda Jambi menggelar vaksinasi Covid -19 bagi mahasiswa semester I dan III di Auditorium KH. Chatib Quzwein Kampus UIN STS Jambi, Sungai Duren Kabupaten Muarojambi, 13-14 September 2021.
Wakil Rektor II UIN STS Jambi As'ad Isma di Jambi, Selasa, mengatakan vaksinasi kali ini tindak lanjut surat edaran Kementerian Agama yang memperbolehkan perkuliahan tatap muka.
Terkait dengan rencana perkuliahan tatap muka, UIN STS Jambi mendata mahasiswa semester I dan semester III yang belum mendapatkan vaksinasi.
"Sesuai dengan edaran dari Kementerian Agama bahwa perguruan tinggi sudah dapat melaksanakan pembelajaran tatap muka sebanyak 50 persen sehingga tugas kita mendata mahasiswa yang belum divaksin. Sehubungan dengan mahasiswa semester I dan III yang belum pernah perkuliahan tatap muka," katanya usai memantau vaksinasi.
Vaksinasi kali ini, katanya, menargetkan tiga ribu peserta selama dua hari. Khusus untuk mahasiswa semester I ditargetkan 1.500 mahasiswa baru dan semester III 500 mahasiswa.
"Dari 3.500 mahasiswa baru ada 1.500 yang belum mendapatkan vaksinasi, lalu untuk mahasiswa semester III sebanyak 500 (orang). Selebihnya peserta dari staf UIN, keluarga staf dan masyarakat umum,di samping juga peserta vaksin kedua sebab beberapa waktu lalu UIN juga telah melaksanakan vaksin," katanya.
Untuk mendukung persiapan perkuliahan tatap muka yang rencananya mulai 20 September 2021, UIN STS Jambi juga sudah melakukan persiapan sarana dan prasarana sebagai syarat perkuliahan tatap muka di tengah pandemi.
Melalui Tim Satuan Gugus Tugas Covid-19, UIN STS Jambi siap memastikan perkuliahan tatap muka dilaksanakan sesuai prokes.
Asad menegaskan seluruh mahasiswa, dosen, dan staf wajib mematuhi protokol kesehatan selama perkuliahan tatap muka. Mahasiswa wajib menerapkan 5M dalam proses perkuliahan tatap muka.
Kepala Klinik UIN STS Jambi yang juga bagian dari Tim Gugus Tugas Covid-19 UIN STS Jambi dr Tri Wibowo mengatakan pihaknya sudah mempersiapkan sarana dan prasarana protokol kesehatan penunjang perkuliahan tatap muka di antaranya tempat cuci tangan dan ruangan kelas yang sesuai prokes.
Pihaknya juga sudah mendapatkan rekomendasi dari tim gugus tugas Provinsi Jambi untuk menyelenggarakan perkuliahan tatap muka.