SUNGAIPENUH - Memasuki bulan suci Ramadhan, parkir liar di pasar Sungai Penuh mulai menjamur. Kondisi ini membuat pengunjung pasar menjadi resah dan juga menimbulkan kemacetan lalulintas.
"Setiap memasuki bulan puasa, parkir liar semakin menjamur di pasar Sungai Penuh," kata Ari, salah seorang warga Sungai Penuh, Selasa (20/4/2021).
Ia menyebutkan parkir liar ini juga membuat ruas jalan menjadi macet pada sore hari. "Karena banyak warga yang membeli takjil untuk berbuka puasa," sebutnya.
Dinas Perhubungan Kota Sungai Penuh melalui Kabid Sapras Alfred Roza saat dikonfirmasi terkait parkir liar yang semakin menjamur dan meresahkan masyarakat mengatakan, pihaknya sudah melayangkan surat ke Satpol PP untuk segera melakukan penindakan.
"Bukan parkir liar saja, bahkan parkir resmi sebanyak 20 titik yang SPT nya sudah tidak aktif lagi juga harus dilakukan penindakan. Dimana parkir resmi tersebut nantinya akan diperiksa Satpol-PP SPTnya," ujar Alfred Roza.
Ia menyebutkan untuk juru parkir yang resmi SPT setiap bulan dikeluarkan Dishub. Namun bagi juru parkir yang belum memberikan setoran untuk PAD harus diselesaikan dulu agar bisa mendapatkan SPT.
"Sementara kuru parkir dari 20 titik yang sudah kami keluarkan SPT untuk bulan ini sebanyak 11 titik, selebihnya belum ada kami keluarkan SPT nya. Tugas dari Sat Pol PP dan Kepolisian yang akan menindak juru parkir baik yang liar maupun yang resmi SPT nya tidak berlaku lagi," ungkapnya.