MUARATEBO - Proyek yang dibiayai dana pinjaman pemulihan ekonomi nasional (PEN) di tiga kecamatan dalam Kabupaten Tebo kini tinggal menunggu pekerjaan dimulai.
Kepala Bagian Unit Layanan Pengadaan (ULP) Setda Kabupaten Tebo Richi mengatakan, pengumuman dapat dilihat di layanan pengadaan secara elektronik (LPSE).
Menurutnya, secara teknis kontrak dan kapan pengerjaan tergantung Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Kabuapaten Tebo. "Tender sudah dimenangkan penyedia jasa yang sesuai kualifikasi,” ujarnya, Senin (21/3).
Sedangkan untuk perencanaan, dilakukan penunjukan langsung oleh Dinas PUPR. Pasalnya perencanaan proyek dari PEN nilainya di bawah dari ketentuan, harus dilakukan lelang secara terbuka.
Kini untuk tahapan selanjutnya tinggal dari Dinas PUPR dan penyedia jasa.
Sementara itu, untuk kegiatan pengadaan fisik lainnya belum bisa tayang di LPSE. "Proyek dari APBD belum tayang, karena dari dinas belum menyampaikan,” ungkap Richi.
Sementara itu, Bupati Tebo Sukandar mengatakan, untuk proyek dari PEN ini mulai dari perencanaan hingga pengerjaan dilakukan pendampingan oleh Kejaksaan Negeri Tebo.
"Penyedia jasa harus serius dan waspada dengan fenomena alam, pasalnya pengerjaan masih di musim hujan,” katanya.
Pantauan harian ini, tender proyek yang muncul di LPSE Tebo, baru anggaran yang bersumber dari pusat dan saat ini sudah berkontrak. Seperti pembangunan gedung perpustakaan dan gedung RSUD.
Sementara pekerjaan dari APBD murni Kabupaten Tebo, seperti proyek pembangunan fisik maupun jalan dari Dinas PUPR Kabupaten Tebo belum tayang. "Namun yang sifatnya penunjukan langsung sudah dilakukan," katanya.