Kamis, 30 Maret 2023

Gara-gara Kesalahpahaman Antar Pemuda, Dua Desa di Tebo Nyaris Bentrok

Senin, 09 Mei 2022 | 13:12:58 WIB


Kapolres Tebo AKBP Fitria Mega melakukan mediasi terkait keributan antara pemuda Tanah Garo dan Olak Kemang
Kapolres Tebo AKBP Fitria Mega melakukan mediasi terkait keributan antara pemuda Tanah Garo dan Olak Kemang / Metrojambi.com

MUARATEBO - Berawal dari kesalahpahaman antar pemuda, warga Desa Olak Kemang dan Tanah Garo di Kabupaten Tebo nyaris bentrok. Beruntungnya aparat kepolisian dapat cepat melakukan upaya antisipasi sehingga bentrokan dapat dihindari.

Informasi yang diperoleh Metrojambi.com, kejadian bermula saat beberapa pemuda Tanah Garo hendak pulang ke desanya dan melintasi jalan jalur lima tepatnya di Desa OlaK Kemang.

Saat melintas, pemuda Tanah Garo tiba-tiba dihadang oleh pemuda Desa Olak Kemang. Belum diketahui pasti apa penyebab permasalahannya, pemuda Tanah Garo langsung dipukul oleh pemuda Olak Kemang.

Tidak terima dengan pemukulan itu, pemuda Tanah Garo langsung mengadukan hal tersebut kepada masyarakat desanya.

"Pemuda kami kemarin dipukul sama warga Olak Kemang. Kami minta pelaku ditangkap dan disanksi sesuai hukum yang berlaku," kata salah seorang warga Desa Tanah Garo, Senin (9/5).

Menurutnya, aksi pemukulan ini bukan yang pertama. Jika pelaku tidak segera disanksi, dia khawatir akan memancing Keributan antar desa. "Warga kami sudah geram dan emosi. Semoga ini ada penyelesaian dan pelaku bertanggung jawab secara hukum yang berlaku," katanya.

Menyikapi hal itu pihak kepolisian dari Polres Tebo langsung mencegah dan mengantisipasi ribut antar desa, dan mencarikan solusi dengan upaya perdamaian antara warga.

"Kita sudah melakukan pertemuan dengan pihak orang tua terduga pelaku pemukulan, dan para pihak lainnya," kata Kapolres Tebo AKBP Fitria Mega.

Hasil mediasi, kata Fitria, orang tua dari terduga pelaku pemukulan bersedia menyerahkan anaknya ke pihak Kepolisian. Tidak itu saja, orang tua terduga juga membuat surat pernyataan bersedia menyerahkan anaknya ke Polsek Muara Tabir.

Dalam surat pernyataan tersebut dibunyikan bila orang tua terduga pelaku pemukulan ingkar janji,  mereka siap diproses sesuai dengan hukum yang berlaku.

"Alhamdulillah, pertemuan dengan pihak orang tua di Desa Olak Kemang berjalan aman dan kondusif," ujarnya.

Lebih lanjut Fitria mengatakan, meski suasana sudah kondusif, pihaknya tetap menyiagakan sejumlah personel di dua desa tersebut. "Sampai hari ini anggota kita masih stand by di lokasi, hingga nanti situasinya benar-benar kondusif," pungkasnnya.


Penulis: Suci Ramadhan
Editor: Ikbal Ferdiyal



comments