KERINCI - Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Kerinci mengaku masih kekurangan armada truk pengangkut sampah. Kekurangan ini membuat pemerintah daerah kewalahan dalam menjangkau sampah rumah tangga diseluruh wilayah.
Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Kerinci Askar Jaya menyebutkan, jika dilihat dari volume sampah rumah tangga yang dihasilkan 80 ton per hari, tidak memadai dengan rasio armada yang tersedia.
Askar mengatakan, saat ini pihaknya hanya memiliki 6 armada amrol dan 9 dumptruk yang harus mengakomodir sampah di 18 kecamatan.
“Untuk memaksimalkan penanganan sampah, kami mengatur strategi agar armada yang bertugas mengangkut sampah pada wilayah yang volume sampahnya sedikit, bisa membantu mengakomodir wilayah yang memiliki volume sampah cukup tinggi,” kata Askar, Rabu (11/5).
Askar menambahkan, untuk mengoptimalkan penanganan sampah ini, pihaknya juga telah mengupayakan pengusulan armada melalui Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) 2023 mendatang.
“Kami usulkan sebanyak lima armada yang terdiri dari dua armada amrol dan tiga dumptruk, dengan harapan minimal ini bisa mem-backup standar operasional penanganan sampah di Kabupaten Kerinci,” pungkasnya.