SUNGAIPENUH - Pembangunan Tempat Pembuangan Sampah Reduce, Reuse, Recycle (TPS3R) oleh Pemerintahan Desa (Pemdes) di Desa Palingserumpun, Kecamatan Hamparanrawang, Kota Sungaipenuh beberapa pekan lalu, mendapat penolakan keras dari warga setempat.
Di lokasi pembangunan TPS3R di Dusun Airnik (Air Muara) ini, puluhan warga memblokir jalan masuk dan memasang spanduk penolakan bangunan TPS3R yang dinilai tidak layak, karena lokasinya berada dekat dengan pemukiman.
Informasinya, penolakan yang disampaikan puluhan warga ini bukan tentang menolak program TPS3R tersebut, tapi lebih ke tata letak lokasi TPS3R yang dinilai tidak layak, karena berada di tengah pemukiman warga Dusun Airnik tersebut.
Masyarakat khawatir, nantinya dalam jangka waktu panjang akan terkena dampak negatif keberadaan TPS3R yang berada dekat lokasi perumahan warganya.
Penolakan itu salah satunya disampaikan Purmadi M, warga Dusun Airnik, Desa Palingserumpun yang saat itu ikut melakukan aksi penolakan atas pembangunan TPS3R.
“Kami atas nama warga Dusun Airnik, Desa Paling Serumpun menolak keras pembangunan TPS3R yang dinilai tidak layak lokasinya karena dekat perumahan warga,” tegasnya.
Seharusnya, lanjut Purmadi, sebelum pembangunan TPS3R ini dilaksanakan, Pemerintahan Desa Palingserumpun mengundang dan memberitahukan warga terlebih dahulu, khususnya warga yang bermukim di dekat lokasi pembangunan.
“Tapi ini malah setelah pembangunan hampir selesai baru kami diberi tahu ada apa sebenarnya dengan Pemerintahan Paling Serumpun ini, kami merasa dirugikan,” tandasnya.