PT EBN Akui Nunggak Parkir, Abadi Janji Mencicil, Geprek Bensu dan Wendys Belum Bayar

 JAMBI - Tak hanya menunggak kontribusi miliaran rupiah ke Pemprov, pengelola Pasar Angso Duo Baru PT Eraguna Bumi Nusa juga menunggak pajak parkir ke Pemkot Jambi. Pemkot memanggil manajemen perusahaan ini.

Juru bicara PT EBN Ansori Hasan saat dikonfirmasi Metro Jambi, Selasa (7/6), mengakui mereka mengalami keterlambatan membayar pajak parkir ke Pemkot Jambi.

“Kita bayar terus pajak parkir. Ada bukti pembayarannya ke kas daerah. Kalau ada keterlambatan, iya, efek pandemi,” ujar Ansori, singkat.

PT EBN adalah satu dari 15 wajib pajak yang ketahuan menunggak pajak yang totalnya mencapai Rp 15 miliar. Hal ini terungkap saat Pemkot melakukan optimalisasi penagihan pajak daerah.

Salah satu penunggak terbesar adalah Hotel dan Retoran Abadi Suite, yang jumlahnya hampir mencapai Rp 4 miliar. 

Kepala BPPRD Kota Jambi Nella Ervina mengatakan, sebagian wajib pajak itu akhinya datang dan menyatakan bersedia membayar setelah diberi batas waktu oleh Pemkot, yakni hingga Jumat (3/6).  “Kecuali PT EBN,” ujarnya, Selasa (7/6).

Karena itu, tambah Nella, PT EBN masuk prioritas untuk dipanggil.  “PT EBN ini banyak dikeluhkan masyarakat terkait parkirnya. Ada pemungutan parkir yang di dalamnya tidak masuk ke kas daerah,” ujar Nella.

Bagaimana dengan Hotel dan Restoran Abadi Suite? Katanya, manajemen hotel milik pengusaha Jambi, Harsono, itu meminta keringanan, yakni membayar dengan cara mencicil selama 24 bulan.

“Di perda, hanya ada angsuran selama 12 bulan. Kita sedang meminta perda diperbarui untuk memberi kelonggaran kepada wajib pajak,” jelasnya.

Diakui Nella, semua wajib pajak yang menunggak itu ditempeli stiker di lokasi usaha mereka. “Jika sudah dilepas stikernya, itu sudah lunas. Namun ada juga yang sudah lunas, masih ditempel stiker karena belum bayar hingga Juni ini,” ungkap Nella.

Satu lagi wajib pajak yang ketahuan menunggak pajak adalah Geprek Bensu. Nella Ervina mengatakan, owner Geprek Bensu sudah datang langsung ke Pemkot Jambi.

Namun, mereka belum melakukan pembayaran. “Kemarin ownernya datang ke kita untuk minta keringanan pembayaran. Tapi belum menyampaikan surat,” ungkap Nella.

Sementara Wendys Transmart sudah berjanji akan melakukan pembaharan. “Wendys belum bayar juga, tapi mereka mengatakan akan bayar paling lambat tanggal 13 Juni,” kata Nella.