Terima Kasih Bapak TNI, Teruslah Membangun untuk Rakyat

Oleh: Dandim 0415/Jambi Kolonel Inf Marsal Deny

Suasana hening di Dusun Tanah Longsor Desa Kembang Seri Baru Kecamatan Maro Sebo Ulu, Kabupaten Batanghari, pada Selasa pagi (11/11/2022) mendadak berubah.

Raungan suara truk fuso yang mengangkut alat berat jenis buldozer dan eksavator, mengagetkan warga Rt 07 Dusun Tanah Longsor. Termasuk mengagetkan Arman, salah satu pemuda yang saat itu sedang berada di rumahnya.

Arman bersama warga setempat yang melihat kedatangan alat berat dengan dikawal pasukan TNI berbadan tegap dari Kodim 0415/Jambi ini sempat cemas. 

Namun kecemasan Arman seketika langsung hilang, ketika personil TNI yang melintas di depan rumahnya dengan senyum dan sopan santun menyampaikan permohonan maaf.

"Permisi, mohon maaf mengganggu pagi-pagi,” ujar salah seorang personil TNI dengan nada ramah.

Karena penasaran, Arman lalu bertanya kepada ayahnya yang saat itu sedang menyiapkan sepeda motornya untuk berangkat ke kebun mengambil hasil alam berupa karet. 

“Banyak Tentro di luar Yah," ujar Arman bertanya pada orangtuanya.

Sambil tersenyum si ayah menjawab, bahwa kehadiran anggota TNI itu untuk membangun desanya.

“Iyo nak... itu Tentro mau bangun dusun kito, kagi (nanti) kalo bapak-bapak Tentro tu istirahat, buatkan bae kopi,” jawab ayah Arman sembari merapikan tali-tali yang ada di sepeda motornya. 

Alhamdulillah gumamku di dalam hati, semoga saja dusunku ini kelak bukan lagi dusun tertinggal, yang kalau mau ke rumah keluarga di RT 9 yang berjarak sekitar 25 kilometer dan harus berjalan kaki dengan jarak sangat jauh.

Kodim 0415/Jambi sendiri merupakan salah satu satuan kewilayahan berada di bawah Korem 042/Garuda Putih yang membawahi tiga pemerintahan, yakni Kota Jambi, Kabupaten Muarojambi dan Kabupaten Batanghari.

Sejak 11 Oktober hingga satu bulan ke depan, Kodim 0415/Jambi sedang melaksanakan kegiatan TMMD ke 115 bertempat di Desa Kembang Seri Baru Kecamatan Maro Sebo Ulu Kabupaten Batanghari, tepatnya di Dusun Tanah Longsor.

Dusun Tanah Longsor sendiri merupakan salah satu dusun di Desa Kembang Seri Baru yang terpisah jauh dari desa Induk.

Warga setempat menyebut “dusun seberang”, karena memang letaknya lebih kurang 10 kilometer dari desa induk. Bahkan jika warga Dusun Tanah Longsor ingin ke desa induk harus melintasi jalan lintas Sumatera dengan menggunakan kendaraan roda dua atau roda empat.

Mata pencarian warga Dusun Tanah Longsor sendiri rata-rata adalah petani, baik itu petani sawit maupun karet.

"Dengan mengerjakan lahan lebih kurang dua hektar itulah Ayah menghidupi kami sekeluarga. Bahkan biaya untuk menyekolahkan kami juga berasal dari hasil kebun itu," ujar Arman.

Setiap hari kami berdoa kepada Allah SWT, agar dusun kami ini cepat menjadi daerah yang tidak terbelakang, menerapkan pola hidup sehat, dan warganya bisa mengenyam pendidikan seperti dusun-dusun lain pada umumnya.

"Alhamdulillah, doa kami semua dikabulkan Allah SWT. Personil TNI dari Kodim 0415/Jambi mulai membangun di dusun kami. Ada beberapa sasaran yang dikerjakan oleh TNI, diantaranya membuka ruas jalan sepanjang 8,5 Km dengan lebar 8 M, rehab rumah tidak layak huni sebanyak 5 unit, pembuatan 3 titik sumur bor dari PT Telkom, 1 unit bedah rumah tidak layak huni dari Baznas dan 8 titik lampu jalan dari Dinas Perkim Batanghari, serta rehab MCK Musholah dan pembuatan tempat wudhu," katanya.

Personil TNI yang baik hati ini juga menggelar sosialisasi kepada warga Desa Kembang Seri Baru, seperti sosialisasi wawasan kebangsaan, bahaya narkoba, stunting sampai dengan literasi digital.

Semua ini bertujuan supaya warga Desa Kembang Seri Baru tidak ketinggalan dengan desa lain yang ada di Republik Indonesia ini.

Menurutnya, banyak dampak positif dari TMMD Kodim 0415/jambi ini. "Kami jadi banyak menambah saudara, karena Satgas TMMD tidurnya di rumah warga, kalau malam hari biasanya hanya mendengar suara jangkrik, namun semenjak adanya TMMD ini, terdengar canda tawa dari Bapak-Bapak TNI yang sedang bergurau dengan anak-anak," ungkapnya.

"Mushola yang tadinya sepi, semenjak ada Bapak-Bapak TNI, sudah mulai ramai diisi anak-anak yang belajar membaca Alquran," katanya.

Yang sangat berkesan di hati Arman dan warga adalah, jika sebelumnya mereka mengambil air bersih di lembah sekitar Dusun Tanah Longsor, namun dengan sudah dibuatnya sumur bor, kesulitan itu teratasi.

"Alhamdulillah sekarang kami tinggal buka keran saja, air bersih untuk konsumsi sehari-hari sudah bisa kami dapat," ujarnya.

“Terima kasih TNI, teruslah membangun untuk rakyat,” tutup Amran. (*)