Sabtu, 1 April 2023

300 Ribu Hektare Lahan Sawit di Jambi tidak Gunakan Bibit Bersertifikat

Kamis, 24 November 2022 | 14:50:14 WIB


Kepala Dinas Perkebunan Provinsi Jambi Agus Rizal
Kepala Dinas Perkebunan Provinsi Jambi Agus Rizal / Tri/Metrojambi.com

JAMBI - Kepala Dinas Perkebunan Provinsi Jambi Agus Rizal menyebutkan dari 600 ribu hektare tanaman sawit produktif di Jambi, hanya separuh yang menggunakan bibit unggul atau bersertifikasi.

"50 persen atau sekitar 300 ribu hektar bibit sawitnya tidak bersertifikat," kata Agus, Kamis (24/11/2022).

Agus menyebutkan, dari 300 ribu hektare yang mengunakan bibit tidak bersertifikat tersebar hampir merata di Wilayah Jambi, seperti di Kabupaten Batanghari, Muarojambi, dan lainnya.

"Yang lumayan mengunakan bibit bersertifikat itu di Tanjungjabung Barat, karena pengusaha kebun di sana kebanyakan orang Sumatera Utara. Mereka sudah mengerti sekali soal benih sawit," katanya.

Untuk perbedaan bibit sawit yang bersertifikat dengan yang tidak bersertifikat terletak pada kadar minyak dalam buah kelapa sawit. "Kalau Tenera itu sabutnya tebal, canggangnya tidak tebal. Tapi kalau Dura yang tidak bersertifikat sabutnya tipis dan inti sawitnya tebal," jelasnya.

Untuk memberikan wawasan kepada petani sawit pentingnya mengunakan benih sawit unggul, ada tim dari Dinas Perkebunan melakukan sosialisasi kelapangan agar mengunakan benih kelapa sawit yang bersertifikat.

"Sudah banyak penangkar, ada sekitar 57 penangkar yang bersertifikat, pasti bibitnya Tenera semunya, dan dua tahun sudah buah. Tapi kalau yang tidak bersertifikat empat tahun belum tentu buah," tutupnya.


Penulis: Tri Suratno
Editor: Ikbal Ferdiyal



comments