JAMBI - Sejumlah mahasiswa Universitas Jambi (Unja) dan Institut Pertanian Bogor (IPB) memperkuat Tim Reaksi Cepat (TRC) monitoring dan penanganan hewan kurban untuk Idul Adha 1443 Hijriyah di Kota Jambi.
Sekretaris Daerah Kota Jambi Muhammad Ridwan, Rabu (6/7), melepas sebanyak 47 orang Tim Reaksi Cepat (TRC) yang akan disebar bertugas melakukan pemeriksaan kesehatan hewan yang akan dipotong atau masih di pasar hewan.
Adapun Tim Reaksi Cepat itu terdiri dari ASN, mahasiswa Unja dan Institut Pertanian Bogor. Mereka langsung bergerak ke titik-titik lokasi yang biasa menjadi tempat penampungan dan penjualan hewan qurban di kota itu.
"Kita juga memeriksa kesehatan ternak di peternak Indra, Alhamdulillah kita cek kondisi sapinya sehat dan ini antisipasi dalam empat hari ke depan kita awasi hewan ternak itu," kata Ridwan saat melepas TRC penanganan dan monitoring hewan kurban itu.
Menurut dia, Pemkot Jambi telah mengambil langkah-langkah antisipasi. Sebelum ternak masuk ke Kota Jambi pemasok atau penjual wajib melakukan pengecekan kesehatan hewan ternak.
"Dan nanti saat masuk ke Kota Jambi kembali dicek," sebutnya.
Kepala Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Kota Jambi Meizadiarty menyampaikan ketersediaan ternak kurban yang tersebar di 11 kecamatan di Kota Jambi sebanyak 4.093 ekor yang terdiri dari sapi 1.556 ekor, kambing 2.450 ekor dan kerbau 87 ekor.
Berdasarkan laporan tim dari Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Kota Jambi ada 221 ekor yang terjangkit PMK dengan gejala ringan.
"Tinggal sisa 30 ekor itu pun gejala ringan, begitu kita dapat laporan kita turun ke lapangan langsung dan Alhamdulillah semua terkendali," kata Meizadiarty menambahkan.