Kamis, 30 Maret 2023

Belum Ada Jalur Evakuasi, Adirozal Sebut Puluhan Ribu Orang akan Terjebak Jika Gunung Kerinci Meletus

Kamis, 12 Januari 2023 | 16:48:42 WIB


Gunung Kerinci
Gunung Kerinci / dok/metrojambi.com

KERINCI - Gunung Kerinci hari ini, Kamis (12/1/2023), kembali mengalami erupsi. Pemerintah Kabupaten Kerinci terus mengingatkan agar warga tetap waspada, namun tetap bekerja seperti biasa.

Selain itu upaya pembukaan jalur evakuasi telah disampaikan kepada pemerintah pusat. Saat ini Pemkab Kerinci masih menunggu izin pembukaan jalur evakuasi tersebut.

Bupati Kerinci, Adirozal mengatakan  ada lima desa di wilayah Kayuaro yang terkurung bila terjadi letusan Gunung Kerinci. Karena lima desa tersebut berada jauh dan terjepit dengan desa-desa lain.

"Kami minta pemerintah pusat mengizinkan untuk membuka jalur evakuasi, karena ada 5 desa yang akan terkurung bila terjadi letusan gunung Kerinci. Untuk itu kami juga mohon pemerintah pusat dan pemerintah provinsi Jambi memberikan arahan dan petunjuk kepada kami, " kata Adirozal kepada awak media usai rapat koordinasi terkait erupsi Gunung Kerinci, Kamis (12/1/2023).

Adirozal mengatakan seperti masyarakat yang ada di desa Pauhtinggi yang memang apabila terjadi letusan gunung Kerinci yang terjepit, karena tidak ada jalur evakuasi. Sehingga harus ada jalur evakuasi yang kita buka yakni dari Pauhtinggi ke Renahpemetik yang jaraknya sekitar 15 kilometer.

"Dan ini kami minta pemerintah pusat untuk memberikan izin saja untuk membuka jalur evakuasi tersebut. Sedangkan jalur evakuasi Batu Hampar ke Siulakderas sudah ada pengerjaan TMMD sebelumnya tapi pengerasan," bebernya.

Bupati Kerinci dua periode ini juga mengatakan ada sekitar 80 ribu jiwa yang ada di tiga kecamatan Kayuaro yang akan terkena dampak bila terjadi letusan Gunung Kerinci. Ini tentu akan menjadi perhatian semua pihak. Tentu pertama sekali terkait jalur evakuasi yang amat penting dibuka saat ini.

Kepada warga Kerinci Bupati meminta agar tetap waspada dan hati-hati. Bukan berarti meninggalkan pekerjaan. "Silakan mau ke ladang ke kebun, tapi tetap waspada. Ikuti arah yang telah ditetapkan BPBD maupun pemantau Gunung Kerinci," tegas Bupati.


Penulis: Dedi
Editor: Ikbal Ferdiyal



comments