KERINCI - Pelayanan Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Tirta Sakti di Kabupaten Kerinci kembali dikeluhkan warga Kerinci. Betapa tidak, sudah beberapa bulan terakhir ini PDAM sering macet.
Bukan hanya sering macet, kualitas air PDAM di sekitar Kecamatan Tanah Cogok (Tanco) itupun sangat tidak layak untuk dikonsumsi untuk kebutuhan sehari-hari, karena keruh dan berbau busuk.
Keluhan ini seperti disampaikan oleh seorang warga Sebukar, Kecamatan Tanah Cogok, Nopi. Menurutnya pasokan air PDAM sudah sepekan macet dan bahkan mati total.
"Sudah tujuh hari air PDAM tidak mengalir, apakah cuma dirumah kami saja yang airnya mati," katanya.
Ia mengaku kesal dengan sistem pelayanan yang diberikan PDAM di Kerinci. Apalagi pihak PDAM tidak menjelaskan kendala pasokan air ke rumah-rumah pelanggan macet.
"Kita tidak pernah mendapat pemberitahuan kenapa air disini tidak lancar, harusnya kalau ada perbaikan atau apa kita selaku pelanggan bisa diberikan pemberitahuan terlebih dahulu, apalagi ini juga sangat berdampak untuk aktivitas warga sehari-hari," ujarnya.
Afdol warga lain mengatakan kualitas air PDAM di Tanah Cogok sangat tidak layak untuk dikonsumsi, karena air yang mengalir keruh berlumpur dan berbau busuk.
"Jika seperti ini, pelanggan akan mengalami penyakit gatal - gatal, coba petugas PDAM saring lah air, jangan air Danau langsung disalurkan kerumah warga," katanya.
Ia menyebutkan masyarakat sudah beberapa kali, melaporkan ini kepada kantor pusat dan cabang, namun setelah petugas turun kelapangan, jarak satu minggu air kembali keruh dan berlumpur.
"Mereka minta tagihan dibayar tepat waktu, sedangkan pelayanan seperti ini, dengan penghargaan mereka dapat, seharusnya Perumda Tirta Sakti berbenah, bukanya pelayanan bertambah buruk," tutupnya.