KUALATUNGKAL - Tampuk kepemimpinan legislatif Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Tanjung Jabung Barat (Tanjabbar) hingga kini masih lowong pasca ditinggalkan Mulyani Siregar yang mengundurkan diri karena maju di Pilkada serentak 2020 lalu.
Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) hingga saat ini belum menunjuk kader yang duduk di DPRD Tanjabbar sebagai pengganti Mulyani.
Sebelumnya, dua nama yang telah direkomendasikan dan mengikuti sejumlah tahapan yakni Hamdani dan Abdullah. Keduanya juga telah menjalan fit and properties di DPP.
Sekretaris PDIP DPC Tanjabbar Hamdani mengatakan, hingga saat ini belum ada surat rekomendasi dari DPP PDI Perjuangan untuk mengisi kekosongan Ketua DPRD yang sudah beberapa bulan kosong itu. "Belum ada sampai sekarang," katanya, Senin (15/3/2021).
Terpisah, Sekretaris Dewan (Sekwan) DPRD Tanjabbar Hendrizal dikonfirmasi juga mengaku belum ada surat yang masuk untuk pengajuan ketua DPRD Tanjabbar dari DPIP.
"Belum ada sampai sekarang,"katanya melalui sambungan telfon selulernya.
Hendrizal menegaskan belum ada pemberitahuan itu baik secara tulisan maupun lisan. Pihaknya akan melakukan sejumlah proses jika surat ada. "Baik tulisan maupun lisan belum ado," tandasnya.