Warga Sarolangun Keluhkan Minimnya Perbaikan Jalan Kabupaten

SAROLANGUN - Warga Desa Sungaibemban, Kecamatan Batangasai, Kabupaten Sarolangun, Jambi, mengeluhkan minimnya perbaikan jalan kabupaten yang menghubungkan desa mereka menuju Desa Kasiro.

Zakaria, warga Dusun Talangsekundur, Desa Kasiro mengatakan, jalan penghubung antara dua desa itu dibangun Pemerintah Kabupaten Sarolangun pada tahun 2012 lalu.

Baca juga : Kontraktor Kabur, Jembatan Mangkrak

Zakaria menceritakan, ia bersama keluarganya berinisiatif membeli sejumlah jerigen solar untuk menggusur jalan yang dibangun pemerintah tersebut.

“Keluarga saya ada yang meninggal dunia dan melewati jalan ini. Untuk saat ini jangankan roda empat kendaraan roda dua saja sangat susah dilalui, untuk bisa dilalui mbulance kita berupaya iuran membeli minyak alat kita gusur sendiri jalan ini, kalau nunggu tindakan dari pemerintah kabupaten maupun DPR entah sampai kapan bisa di perbaiki jalan tersebut,” katanya, Rabu (23/11/2022).

Sekretaris Desa Sungaibemban Yusar menambahkan, dari sepengetahuan dirinya, jalan di desa itu sudah berulang kali diusulkan perbaikan melalui Musrembang Kecamatan.

Namun dikatakan Yusar, hingga saat ini usulan perbaikan tersebut belum direalisasikan begitupun melalui pengaduan dengan DPRD.

“Dari tahun 2015 selalu kita usulkan jalan dari sungai bemban menuju desa kasiro menjadi prioritas utama pembangunan. Dikarenakan jalan tersebut merupakan akses terdekat pemotongan wilayah dari wilayah eks Marga Sungai Pinang menuju lima desa wilayah di Kasiro,” bebernya.

Mereka berharap, Pemerintah Kabupaten Sarolangun bersama DPRD turun langsung melihat kondisi jalan masyarakat. Termasuk membantu perbaikan jalan di Desa Sungai Bemban menuju Desa Kasiro tersebut.

Sementara itu, Penjabat (Pj) Bupati Sarolangun Henrizal mengungkapkan baru mendapat informasi dari kawan-kawan media. Ia mengaku, akan segera mempertanyakan informasi tersebut kepada Dinas PU Sarolangun.

“Apakah sudah pernah diperbaiki melalui dana pemeliharaan, atau pernah dikerjakan dengan dana APBD atau sebaliknya belum pernah sama sekali,” ungkapnya.

Henrizal menjelaskan, pihaknya akan mengkordinasikan dulu sehingga bisa ditindak lanjuti.

“Jalan itukan salah satu urat nadi masyarakat, Insyaallah nanti saya akan langsung hubungi kadis PU,” tutupnya.