Rabu, 29 Maret 2023

Bupati Batanghari Minta Guru Ajarkan Syair Tuan Guru Syukur di Sekolah

Rabu, 23 November 2022 | 14:14:01 WIB


Bupati Batanghari Muhammad Fadhil Arief membuka kegiatan lomba melantunkan syair Tuan Guru Syukur dalam rangkaian HUT Kabupaten Batanghari di Muarabulian, Selasa.
Bupati Batanghari Muhammad Fadhil Arief membuka kegiatan lomba melantunkan syair Tuan Guru Syukur dalam rangkaian HUT Kabupaten Batanghari di Muarabulian, Selasa. / Antara/HO

JAMBI - Bupati Batanghari Muhammad Fadhil Arief meminta para guru di daerah itu untuk memberikan pelajaran tentang syair Tuan Guru Syukur kepada siswa di sekolah masing-masing.

“Saya minta para guru di sekolah melalui Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Batanghari agar segera mengintegrasikan syair ini ke dalam metode pembelajaran yang kreatif,” kata dia di Batanghari, Rabu.

Untuk tetap mempertahankan tradisi tersebut, menurut dia, perlu suatu solusi dan cara menyiarkan syair agar menarik bagi generasi masa sekarang.

Sebagai upaya lain melestarikan syair Tuan Guru Syukur, Pemerintah Kabupaten Batanghari menggelar lomba lantunan syair Tuan Guru Syukur dalam rangka menyambut hari ulang tahun daerah itu.

“Melantunkan syair Tuan Guru Syukur mempunyai daya pikat tersendiri dalam memicunya, menyajikan kata-kata yang indah serta irama yang mendayu-dayu, bahkan mengandung banyak petuah yang sarat akan makna jika dihayati,” katanya.

Dia mengatakan perlombaan syair Tuan Guru Syukur tersebut juga relevan dalam rangka mendukung salah satu Program Tangguh di Kabupaten Batanghari.

Selain itu, perlombaan seperti ini salah satu upaya mewujudkan budaya syair yang merupakan ajaran kepada masyarakat.

"Pemkab Batanghari mengapresiasi perlombaan yang telah dicetuskan oleh lembaga adat saat ini karena ini merupakan pembudayaan adat istiadat," katanya.

Tuan Guru Syukur seorang ulama berasal dari Terusan Batanghari. Dalam menyampaikan dakwah, Tuan Guru Syukur menggunakan syair-syair yang bernuansa agama Islam. Selain isi syair yang baik, metode dakwah dengan media seni tutur syair ini juga menjadikan Tuan Guru Syukur sebagai ulama ternama di daerah itu.


Penulis: Antara
Editor: Ikbal Ferdiyal



comments